Setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19, akhirnya Kemah Bakti Racana Muhammadiyah Nasional ke-VI tahun 2022 diselenggarakan kembali pada tanggal 12-18 September 2022. Universitas Muhammadiyah Pringsewu merupakan tuan rumah dalam acara Kembaramunas-VI pada tahun ini. Perkemahan tersebut diikuti oleh 8 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang terdiri dari 6 Universitas Muhammadiyah di Pulau Jawa dan 2 Universitas Muhammadiyah di Pulau Sumatera. Pramuka UAD mendelegasikan 5 orang untuk mengikuti acara tersebut. Perkemahan ini merupakan bentuk ajang silaturahmi racana muhammadiyah se-Indonesia dan bentuk pengenalan budaya serta potensi ekowisata yang ada di daerah pelaksanaan perkemahan.
Kegiatan Kembaramunas diawali dengan acara welcome party yang dilaksanakan di Aula UMPri pada malam selasa. Dimulai dengan penampilan tari khas daerah Lampung. Acara welcome party dihadiri oleh Pembina Pramuka Racana UMPri. “Kembaramunas ini merupakan acara positif yang dapat membangun generasi bangsa. Semoga acara kembaramunas ini dapat memperkuat hubungan persaudaraan antar racana se-Indonesia dan dapat berjalan secara berkelanjutan di berbagai daerah”, ujar Kak Solihin, M. Pd selaku Pembina Racana UMPri Putra sekaligus dosen UMPri.
Di pagi harinya pada tanggal 13 September 2022, Kembaramunas ke-VI tahun 2022 resmi dibuka dengan diadakan upacara pembukaan. Upacara pembukaan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung, Bupati Pringsewu, Ka. Kwarcab, Ka. Kwaran, Ketua DKC, Ketua DKR, dan pangkalan pramuka se-Pringsewu serta peserta Kembaramunas ke-VI Tahun 2022. Tari Sigeh Pangeunten merupakan tari penyambutan yang dipertunjukkan ketika Wakil Gubernur Lampung, Ibu Chusnunia Chalim, M.Si, M.Kn, Ph.D hadir. “Kembaramunas sebagai pintu pembuka perguruan tinggi lain untuk mengadakan pramuka. Harapannya Kembaramunas dapat berjalan secara kontinyu karena merupakan acara yang baik untuk membangun generasi bangsa yang berkarakter dan berkualitas”, sambut Wakil Gubernur Lampung.
Setelah acara dibuka, runtutan kegiatan kembaramunas dimulai. Pada hari kedua terdapat acara pelatihan pembuatan sablon dan pelatihan pembuatan kopi. Pada hari ketiga, peserta kembaramunas melakukan kunjungan ke Bendungan Way Sekampung dan bumi perkemahan Bhumi Ratu. Lalu dilanjutkan dengan acara pembuatan kain motif tapis, penanaman pohon di sekitar bendungan, dan pembuatan makanan olahan dari singkong. Kegiatan pelatihan tersebut dinarasumberi dan didampingi oleh warga desa setempat. Pada hari ketiga, kegiatan dimulai dengan pembuatan instansi wudhu di area perkemahan. Kemudian berlatih memanah dan berkuda dipandu oleh Kak Mistarno. “Memanah dan berkuda memrupakan kegiatan yang mengajarkan kita untuk bersabar dan tidak bersikap sombong”, ujarnya. Pagi hari keempat, kegiatan dimulai dengan pembuatan spot foto. Kemudian disore harinya dilanjutkan dengan upacara penutupan kembaramunas ke-VI tahun 2022. Dihadiri oleh Perwakilan Kwarda dan Pembina Pramuka Racana UMPri. Setelah pelepasan tanda peserta dan pemberian cinderamata, kegiatan Kembaramunas ke-VI Tahun 2022 resmi ditutup. Kemudian pada pagi harinya, peserta kembaramunas mengunjungi wisata di daerah Lampung yaitu Pantai Pahawang, Snorkling, dan Pulau Kelagian Kecil. Peserta kembaramunas sangat menikmati wisata dan sangat antusias.